Sorong, web.stain.sorong.ac.id – Kontingen Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) IX yang dihelat di UIN Malik Ibrahim, Malang. Perhelatan dua tahuanan ini diikuti oleh seluruh PTKIN yang terdapat di Indonesia. STAIN Sorong sendiri yang mengusung prestasi maksimal di ajang dua tahunan tersebut sudah berada di Malang, sejak Minggu sore kemarin (14/7/2019). Para kontingen STAIN Sorong memiliki semangat yang lebih karena didampingi langsung oleh Ketua STAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag. Ketua STAIN sempat mengutarakan motivasi untuk para kontingen STAIN Sorong lewat video. Beliau berpesan supaya anak-anak harus memiliki semangat yang lebih dibandingkan denganpeserta dari kampus lain, terutama yang dari barat dan tengah.
“meskipun kita dari Timur, Indonesia Timur, ketika bagian Barat dan Tengah masih tertidur, kita duluan bangun, maka semangat untuk berprestasi menjadi harapam kita semua” tutur Hamzah, via video.
Kontingen STAIN Sorong yang berjumlah 21 orang yang akan turun di 16 cabang mata lomba, diharapkan mampu membuat kejutan di atas arena. STAIN Sorong bukan hanya mengusung visi hanya sekedar berpartisipasi semata, melainkan harus bisa menyabet medali di semua cabang yang diikuti.
Apa yang dikatakan oleh Ketua STAIN Sorong via video tersebut menunjukkan ada semangat juang yang ditelurkan pimpinan kepada para kontingen supaya bisa membawa nama baik STAIN dan Papua Barat di kancah nasional.
Dalam sesi diskusi bersama bersama ofisial tim dan seluruh kontingen, Ketua STAIN memompa semangat para kontingen agar tidak cepat menyerah di atas arena, serta harus menunjukkan budi pekerti dan akhlakul qarimah di dalam dan di luar lapangan.
Dalam briefing tersebut, ketua STAIN Sorong sengaja mengumpulkan para kontingen sebagai cara memupuk rasa optimisme sebelum turun berlaga.
“anak-anak mesti dipupuk semangat bertanding dan rasa optimismenya, supaya tidak cepat menyerah di atas arena” tutup Hamzah (15/7/2019)_ (@laluarul).